top of page
Search

“BERHARGA” VERSI RENGGINANG

  • Rengginang Rosidah
  • Oct 6, 2019
  • 1 min read

Siapa yang pernah mencicipi renyahnya rengginang? Cemilan ini sering dianggap sebagai kuliner dari kampung halaman, karena sulit ditemukan di kota-kota besar loh! Tapi kalian tahu tidak kalau rengginang punya saudara kembar? Namanya renggining! Perbedaan keduanya hanya di bahan pembuatan, kalau rengginang terbuat dari ketan maka renggining terbuat dari nasi. Tapi dari rupanya, terkadang kembaran yang satu ini susah dibedakan karena biasanya sama sama berwarna putih. Menurutmu mana nih yang lahir duluan hihi rengginang atau renggining?... Selain soal rasa yang enak tiada dua, makanan khas Cianjur ini memiliki filosofi yang jarang diketahui oleh banyak orang. Penasaran kan filosofi di balik renyahnya rengginang? Yuk simak!




Makanan terjangkau satu ini ternyata diartikan sebagai simbol ‘persatuan’. Karena makanan ini tersusun dari butiran beras ketan yang saling berhimpitan. Satu sama lainnya saling bersatu tidak mudah dipecah belah, dan saling mengisi satu sama yang lain hmmm… bisa dijadikan contoh dalam berkehidupan juga yah rengginang ini. Prosesnya sendiri cukup lama dalam pembuatannya, menggunakan bahan pangan pokok bangsa Indonesia yaitu beras dan ketan membuat rengginang satu ini disebut - sebut sebagai simbol dari kemakmuran.




Tuuuh rengginang aja memiliki suatu filosofi “berharga”. Mau merasa dirimu “berharga” juga? Yuk jangan lupa dipesen dulu Rengginang Rosidahnya yang bisa memberikan kamu kesan “berharga” dan menanamkannya di kehidupan dan sekitar kamu. Tapi jangan lupa kalo udah beli disimpan di toples yang bener yaaa hihi… biar ga tipu - tipu yang mau makan.


Sumber foto : Mesachi Tan @ Kaskus/pit

 
 
 

Comments


bottom of page